logo Kompas.id
UtamaKoperasi Kredit Topang...
Iklan

Koperasi Kredit Topang Perekonomian Desa

Koperasi kredit atau credit union terus bertumbuh menjadi penopang ekonomi kerakyatan. Di Sumatera Utara, Koperasi Kredit  Perkeleng kini punya 176 kelompok, 45.000 anggota, dan aset Rp 250 miliar. Setiap kelompok menyalurkan Rp 1 miliar hingga Rp 3 miliar pinjaman setiap tahun untuk bantuan modal usaha bagi anggotanya.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0_PMTAOzzZlhHEnyUpTIbCOfCms=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG_0145_1567159149.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Ribuan anggota Koperasi Kredit (Credit Union) Persadaan Kelompok Ate Keleng Gereja Batak Karo Protestan merayakan ulang tahun ke-10 koperasi tersebut dengan membuka pasar rakyat di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (30/8/2019). Koperasi kredit menjadi pendorong ekonomi kerakyatan di desa-desa.

SIBOLANGIT, KOMPAS – Koperasi kredit atau credit union terus bertumbuh menjadi penopang ekonomi kerakyatan. Di Sumatera Utara, Koperasi Kredit  Perkeleng kini punya 176 kelompok, 45.000 anggota, dan aset Rp 250 miliar. Setiap kelompok menyalurkan Rp 1 miliar hingga Rp 3 miliar pinjaman setiap tahun untuk bantuan modal usaha bagi anggotanya.

Credit union (CU) Persadaan Kelompok Ate Keleng (Perkeleng) ini terus bertumbuh pesat dalam 10 tahun ini. Jumlah kelompok dan anggota terus bertambah. Ekonomi masyarakat pun berkembang,” kata Direktur Eksekutif  Yayasan Ate Keleng Gereja Batak Karo Protestan Pendeta Yusuf Tarigan pada acara ulang tahun ke-10 CU Perkeleng, di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (30/8/2019).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan