Program Biodiesel Hemat Devisa Rp 69,5 Triliun
Aturan penggunaan 30 persen biodiesel dalam setiap liter solar atau mandatori B30 siap diterapkan pada 1 Januari 2020. Penerapan kebijakan ini diproyeksikan menghemat devisa hingga sekitar Rp 69,5 triliun.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190829TAM-01_1567083163-1.jpg){kind=logo}
Truk yang digunakan pada uji coba penggunaan biodiesel B30 di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/8/2019). Bahan bakar campuran solar dengan 30 persen bahan nabati itu siap digunakan pada 1 Januari 2020.
BANDUNG, KOMPAS – Aturan penggunaan 30 persen biodiesel dalam setiap liter solar atau mandatori B30 siap diterapkan pada 1 Januari 2020. Penerapan kebijakan ini diproyeksikan menghemat devisa hingga 4,83 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 69,5 triliun.
“Penghematan itu bersumber dari pengurangan impor solar sebanyak 9,6 juta kiloliter per tahun,” ujar Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andriah Feby Misna, dalam sosialisasi uji jalan B30 di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/8/2019).