logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKasus Penahanan Yang Hengjun...
Iklan

Kasus Penahanan Yang Hengjun dan Mengerasnya Hubungan Australia-China

Oleh
BENNY D KOESTANTO DAN MH SAMSUL HADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n88dhHoakLtjZtpVQAdE1uTQPfw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F72448094_1541692991.jpg
AFP/THOMAS PETER

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne (kiri) dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi berjabatan tangan dalam konferensi pers di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, China, Kamis (8/11/2018). Australia dan China bersaing berebut pengaruh di negara-negara Pasifik.

Enam bulan lebih setelah penulis Australia kelahiran China, Yang Hengjun (53), ditahan di Guangzhou, Pemerintah China pada Selasa (27/8/2019) secara resmi mengumumkan penahanan Yang dengan tuduhan spionase. Ini tuduhan serius. Pelaku kejahatan spionase di China dapat dijatuhi hukuman mati.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne telah menyampaikan kekecewaan atas penahanan Yang. Sikap ini dibalas Beijing, melalui jubir Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang, juga dengan pernyataan kekecewaan. Beijing menilai Canberra mencampuri urusan dalam negerinya.

Editor:
Bagikan