logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊCegah Kenaikan Harga, Subsidi ...
Iklan

Cegah Kenaikan Harga, Subsidi Solar Ditambah

Besaran subsidi usulan pemerintah dinilai bisa jadi celah untuk menaikkan harga jual solar. Rapat pemerintah dan DPR memutuskan subsidi solar Rp 1.500 per liter tahun depan.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d4u4Fc1ykrkMlyRfzITCEtyztPg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Ff0c38736-d019-4672-8bdf-40b882292087_jpeg.jpg
PERTAMINA

Pengiriman pasokan BBM secara rutin ke SPBU Modular dengan kapasitas BBM 3.000 liter di Rest Area 130 A Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Komisi VII DPR memutuskan menambah subsidi solar untuk tahun anggaran 2020 sebesar Rp 1.500 per liter atau lebih tinggi dari usulan pemerintah yang sebesar Rp 1.000 per liter. Penambahan subsidi tersebut dilakukan untuk mencegah potensi kenaikan harga jual solar bersubsidi yang saat ini dijual Rp 5.150 per liter. Kuota elpiji 3 kilogram juga ditambah menjadi 7,5 juta ton.

Dalam rapat kerja pembahasan asumsi makro APBN 2020 antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Komisi VII DPR, Rabu (28/8/2019), di Jakarta, sempat mengemuka potensi kenaikan harga jual solar subsidi menjadi Rp 6.150 per liter. Latar belakangnya adalah subsidi solar diusulkan Rp 1.000 per liter dan harga minyak mentah dunia berada di kisaran 60 dollar AS per barel. Usulan pemerintah menyubsidi solar sebesar Rp 1.000 per liter ditolak.

Editor:
Bagikan