logo Kompas.id
UtamaBenih Oligarki di DPRD DKI
Iklan

Benih Oligarki di DPRD DKI

Munculnya politisi muda di DPRD DKI membawa angin segar perubahan. Di sisi lain, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 memiliki hubungan keluarga dengan politisi senior level nasional. Fenomena ini menarik dicermati agar regenerasi politisi nasional berjalan lebih berkualitas.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VYFGAWqRenMWctAAQZU-Wx0HzYk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190826_111953_1566816201.jpg
KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Sebanyak 106 anggota DPRD DKI periode 2019-2024 resmi dilantik dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8/2019).

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 memiliki hubungan keluarga dengan politisi senior level nasional. Nama besar keluarga diakui atau tidak, membawa pengaruh perjalanan karier politik mereka. Benih baru yang terbangun dari dinasti politik itu menarik dicermati agar regenerasi politisi nasional berjalan lebih berkualitas.

Wajah DPRD DKI kali ini memunculkan nuansa baru. Bukan hanya dari segi komposisi partai, melainkan juga sejumlah anggota DPRD DKI ternyata diketahui memiliki hubungan keluarga yang erat dengan politisi senior Indonesia. Misalnya saja, Zita Anjani, yang terpilih menjadi anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN). Nama Zita belakangan melejit karena membopong status putri dari Ketua MPR Zulkifli Hasan, yang juga menjabat Ketua Umum PAN.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan