logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRusun Menjawab Keterbatasan...
Iklan

Rusun Menjawab Keterbatasan Lahan

Lahan kian terbatas dan mahal. Padahal, kekurangan rumah mencapai 11,4 juta unit dengan kebutuhan 800.000 unit per tahun. Rumah susun bisa menjadi solusi atas keterbatasan lahan tersebut.

Oleh
NAD/LKT/FER/KRN/SYA/ETA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QndmiaUH345zl1CBTIcPZGcVEng=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190827_ENGLISH-TEMATIK_A_web_1566916679.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Bangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang diprioritaskan untuk pekerja di kawasan industri sekitar Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2019). Rusunawa Ungaran tersebut belum dimanfaatkan secara optimal bagi buruh pabrik karena masih dianggap mahal. Sejumlah fasilitas publik seperti ruang terbuka hijau dan area bermain anak disiapkan untuk melayani kebutuhan penghuni rusunawa.KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA (WEN)22-08-2019

JAKARTA, KOMPAS

Penyediaan hunian yang layak bagi rakyat terbentur harga lahan yang terus meningkat. Keterbatasan lahan diatasi dengan lokasi perumahan rakyat yang terintegrasi penataan kota dan transportasi massal.

Editor:
Bagikan