logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บIbu Kota Baru Butuh Tambahan...
Iklan

Ibu Kota Baru Butuh Tambahan Daya Listrik 1.555 MW

Wilayah Kalimantan Timur yang akan menjadi ibu kota baru negara diasumsikan membutuhkan daya tambahan 1.555 megawatt.

Oleh
Erika Kurnia
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mm5C3k_VXpjXlj2vz_FMCPAd9a8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F734a4dfa-126c-429c-920e-2c79383132c7_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Balikpapan di Kalimantan Timur. PLTU yang beroperasi sejak Januari 2017 ini berkapasitas 2 x 110 MW. PLTU tersebut masih menjadi pembangkit terbesar yang dimiliki PLN di Kaltim dan Sistem Interkoneksi Kalimantan.

BALIKPAPAN, KOMPAS โ€” Wilayah Kalimantan Timur yang akan menjadi ibu kota baru negara diasumsikan membutuhkan daya tambahan 1.555 megawatt. Kebutuhan itu antara lain akan diakomodasi dengan pembangunan pembangkit dan transmisi sesuai skema Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2019-2028.

Direktur Bisnis PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) Regional Kalimantan Syamsul Huda, Rabu (28/8/2018), mengatakan, total daya listrik saat ini yang menerangi wilayah calon ibu kota baru, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, sebesar 380 megavolt ampere (MVA). Listrik tersebut dipasok dari empat gardu induk.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan