logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บAgung Mulyawan Membidik Bakat ...
Iklan

Agung Mulyawan Membidik Bakat Lari Anak-anak Pangalengan

Diselimuti udara dingin, kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lama jadi kawah panas penggodokan bakal atlet nasional. Setelah sebelumnya sekadar dikunjungi atlet dari luar daerah, beberapa tahun belakangan bakat lokal mulai bermunculan diasuh tangan dingin Agung Mulyawan (29).

Oleh
Machradin Wahyudi Ritonga
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XnkvBn7IYgLn7XxHzpbNyM4a9aA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190827_SOSOK_B_web_1566900945.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Agung Mulyawan di Lapangan Malabar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2019).

Selama bertahun-tahun, kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi kawah penggodokan bakal atlet nasional dari sejumlah daerah. Namun, anak-anak Pangalengan sendiri tidak ada yang ikut berlatih meski punya potensi. Agung Mulyawan (29) berupaya keras mengajak anak-anak di sana untuk berlari dan membangun mimpi.

Kawasan Pangalengan dibekap udara dingin bukan main. Suhu udara pada Sabtu (10/8/2019) menyentuh 12 derajat celsius. Kristal es menghiasi pucuk daun teh, rumput, dan ujung runcing bebatuan. Akan tetapi, semua tak mampu menghalangi semangat anak-anak setempat untuk berlari. Di tengah udara sedingin itu, mereka siap berlatih di lintasan lari Lapangan Tanara di tengah Perkebunan Teh Malabar.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan