logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPelaku Industri Harapkan...
Iklan

Pelaku Industri Harapkan Desentralisasi Ekonomi

Pembangunan ibu kota baru di wilayah Kalimantan merupakan komitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi tak terpusat di Jawa. Akan tetapi, hal ini mesti dibarengi dengan pengembangan desentralisasi perekonomian nasional di Kalimantan.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LXy7BT4AkLJ4S1Gov9zslgenHWc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fcdd5ed9f-965f-4b96-9df9-3ab989913e65_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Foto aerial gapura perbatasan wilayah di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Selasa (27/8/2019). Samboja dan Muara Jawa merupakan dua kecamatan pesisir yang berdekatan dengan perbatasan antara Kabupaten Kutai Kertanagara dan Penajam Paser Utara sebagai lokasi Ibu Kota baru yang ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo. Kompas/Riza Fathoni.

JAKARTA, KOMPAS -- Pembangunan ibu kota baru di wilayah Kalimantan merupakan komitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi tak terpusat di Jawa. Akan tetapi, hal ini mesti dibarengi dengan pengembangan desentralisasi perekonomian nasional di Kalimantan.

Pemerintah memilih sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sebagai wilayah ibu kota baru. "Pemindahan ibu kota sangat potensial untuk mengakselerasi pembangunan daerah dan memecah sentralisasi ekonomi Indonesia di Jawa. Harapannya, terjadi desentralisasi ekonomi ke daerah-daerah di luar Jawa yg memiliki sumber-sumber perekonomi yang bisa berkontribusi dalam perdagangan internasional," kata Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjadja Kamdani, Selasa (27/8/2019).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan