logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊUji Coba Perluasan Ganjil...
Iklan

Uji Coba Perluasan Ganjil Genap Tingkatkan Kinerja Lalu Lintas

Kebijakan perluasan ganjil genap di Jakarta yang saat ini sedang diuji coba dinyatakan telah berdampak terhadap kecepatan rata-rata kendaraan, jumlah penumpang kendaraan umum, dan kualitas udara. Namun, dampak tersebut dinilai warga belum signifikan.

Oleh
AYU PRATIWI/AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6Xx-GtDe2qjVfMJ-MztH2aRirXU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fb3d66d6a-3445-4c3d-bfa8-92a6c37b774b_jpg.jpg
KOMPAS/AYU PRATIWI

Acara diskusi yang digelar Institut Studi Transportasi (Instran) di Jakarta, Senin (26/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kebijakan perluasan ganjil genap di Jakarta yang saat ini sedang diuji coba dinyatakan telah berdampak terhadap kecepatan rata-rata kendaraan, jumlah penumpang kendaraan umum, dan kualitas udara. Namun, dampak tersebut dinilai warga belum signifikan.

Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyampaikan, sejak perluasan ganjil genap diuji coba pada 7 Agustus 2019, kecepatan rata-rata kendaraan di ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap menjadi 28,16 kilometer per jam atau naik 8,9 persen dibandingkan dengan sebelumnya. Dengan demikian, rata-rata waktu tempuh kendaraan pada ruas jalan itu rata-rata menurun 9,83 persen.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan