logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBursa Saham Global Anjlok...
Iklan

Bursa Saham Global Anjlok akibat Eskalasi Perang Dagang AS-China

Pasar saham global bergerak melemah cukup tajam pada awal perdagangan, Senin (26/8/2019). Para investor dan pelaku pasar kembali khawatir dengan perekonomian global akibat makin kerasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Obligasi pemerintah dan emas diburu investor yang mengalihkan asetnya di tengah tekanan atas pasar mata uang negara-negara berkembang.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JhSZHdUUTpRIjwqs1HTguSUnaaU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FSouth-Korea-Financial-Markets_82490599_1566794027-1.jpg
AP PHOTO/AHN YOUNG-JOON

Layar komputer menampilkan tayangan gambar Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Presiden AS Donald Trump, sedangkan seorang trader valuta asing bekerja di ruang transaksi pertukaran valuta asing di kantor pusat KEB Hana Bank di Seoul, Korea Selatan, Senin (26/8/2019).

TOKYO, SENIN β€” Pasar saham global bergerak melemah cukup tajam pada awal perdagangan, Senin (26/8/2019). Para investor dan pelaku pasar kembali khawatir dengan perekonomian global akibat makin kerasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Obligasi pemerintah dan emas diburu investor yang mengalihkan asetnya di tengah tekanan atas pasar mata uang negara-negara berkembang.

Imbal hasil surat utang patokan US Treasury 10 tahun turun ke level terendah sejak pertengahan 2016. Sementara emas mencapai harga tertinggi sejak April 2013. Yuan China sempat melemah ke level 7,19 per dollar AS, level terendahnya sejak pertengahan tahun 2008. Meski demikian, yuan relatif stabil di level 7,05 per dollar AS di tengah munculnya kekhawatiran Beijing akan membiarkan mata uangnya merosot guna menjaga ekspor tetap kompetitif.

Editor:
samsulhadi
Bagikan