logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTiga Pesepeda Jarak Jauh...
Iklan

Tiga Pesepeda Jarak Jauh Indonesia Berjaya di Perancis

Kondisi cuaca di malam hari sangat dingin dengan temperatur yang bisa menyentuh 4 derajat Ccelcius. Hal tersebut merupakan salah satu tantangan terberat bagi peserta Indonesia.

Oleh
Prayogi Dwi Sulistyo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ztvnreoO1isMOkHvip-h84F3070=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fad13d345-2f2d-4b53-80c1-f8128eff26f6_jpeg.jpg
DOKUMENTASI BROMPTON MONAS CYCLISTS

Pesepeda jarak jauh Indonesia Sandi Adila (kiri) dan Hendriyanto Wijaya (kanan) berhasil finish sesuai dengan waktu yang ditentukan panitia pada ajang Paris-Brest-Paris Randonneur di Perancis pada 18 hingga 22 Agustus 2019. Mereka berhasil finish dengan menggunakan sepeda lipat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tiga belas pesepeda amatir Indonesia berpartisipasi dalam ajang bersepeda jarak jauh tertua di dunia, Paris-Brest-Paris Randonneur, di Perancis pada 18 hingga 22 Agustus 2019. Tiga di antaranya berhasil masuk finish sesuai waktu yang ditentukan.

Paris-Brest-Paris (PBP) Randonneur merupakan ajang empat tahunan yang diselenggarakan Audax Club Parisien (ACP), salah satu klub sepeda tertua di dunia. Kegiatan ini diikuti lebih dari 6.000 peserta dari seluruh dunia.

Editor:
hamzirwan
Bagikan