logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAgar Lestari, Kesenian...
Iklan

Agar Lestari, Kesenian Tradisional Harus Terus Dimainkan

Tidak perlu rumusan panjang untuk melestarikan kesenian tradisional. Agar tetap langgeng melewati waktu, kesenian tersebut cukup rutin dimainkan dan dipentaskan.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DHa2r2uMMPad_DfNKDfqvOcVEz0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190825egiA-seni_1566730338.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Diskuai literasi bersama maestro tari topeng Indramayu, Wangi Indriya (tengah) dan Sitras Anjilin (paling kiri), dalam acara Estival Tlatah Bocah XIII di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019).

MAGELANG, KOMPAS - Tidak perlu rumusan panjang untuk melestarikan kesenian tradisional. Agar tetap langgeng melewati waktu, kesenian tersebut cukup rutin dimainkan dan dipentaskan.

Demikian dituturkan dalam oleh Sitras Anjilin, pimpinan Pedepokan Tjipta Boedaja di Dusun Tutup Ngisor, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dalam acara diskusi literasi di acara Festival Tlatah Bocah XVIII di Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Minggu (25/8/2019).

Editor:
agnespandia
Bagikan