logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRumpun Bakau Terdampak...
Iklan

Rumpun Bakau Terdampak Tumpahan Minyak

Tumpahan minyak akibat kebocoran pada anjungan lepas pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java menyebabkan ratusan ribu pohon mangrove atau bakau di sepanjang pesisir utara tercemar. Sejumlah penanganan diupayakan untuk menyelamatkan tanaman bakau.

Oleh
MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Jg_LJF-mzfog11egwe1QbWorFI4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F47d111bc-713a-4023-9540-97037b085a84_jpg.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Ceceran tumpahan minyak akibat kebocoran pada anjungan lepas pantai milik Pertamina Hulu Energi di Pantai Pelangi, Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Karawang, Jawa Barat, Jumat (9/8/2019).

KARAWANG, KOMPAS β€” Tumpahan minyak akibat kebocoran pada anjungan lepas pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java menyebabkan ratusan ribu pohon mangrove atau bakau di sepanjang pesisir utara tercemar. Sejumlah penanganan diupayakan untuk menyelamatkan tanaman bakau.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang Wawan Setiawan, Sabtu (24/8/2019), mengatakan, sepanjang 2014-2019, sebanyak 935.000 pohon mangrove ditanam di sepanjang pesisir utara Karawang. Penanaman dilakukan pemerintah daerah dan beberapa korporasi melalui kegiatan tanggung jawab sosial.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan