logo Kompas.id
UtamaPembatasan Jaringan Internet...
Iklan

Pembatasan Jaringan Internet di Jayapura Dinilai Diskriminatif

Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Papua menilai pembatasan jaringan internet oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jayapura dan sekitarnya diskriminatif. Sudah lima hari masyarakat di ibu kota Provinsi Papua tersebut tak dapat mengakses jaringan internet.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lVXRsd7BUUgu4RLwwnPNx-BSls8=/1024x736/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F4ba396ad-f14f-493c-b44c-a12a8b377a0b_jpg-1.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Jaringan internet di Jayapura dibatasi Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak Senin (19/8/2019).

JAYAPURA,  KOMPAS — Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Papua menilai pembatasan jaringan internet oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jayapura dan sekitarnya diskriminatif. Sudah lima hari masyarakat di ibu kota Provinsi Papua tersebut tak dapat mengakses jaringan internet.

Berdasarkan pantauan Kompas, pembatasan jaringan internet di Jayapura terjadi pascaunjuk rasa ribuan warga yang memprotes tindakan kekerasan dan rasis atas mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. Warga hanya dapat mengakses data internet jika memiliki fasilitas jaringan Wi-Fi di kantor atau fasilitas publik lainnya.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan