Narman Menjaga Eksistensi Masyarakat Suku Baduy
Narman (30) merasa terpanggil untuk mengenalkan suku Baduy Luar. Karena ia orang desa, pengenalan itu ia lakukan dengan cara memasarkan kerajinan tangan. Tujuan lainnya, mengenalkan suku Baduy Luar kepada masyarakat luas dan memotivasi anak-anak Baduy Luar belajar.
Narman (30) merasa terpanggil untuk mengenalkan suku Baduy Luar. Karena ia orang desa, pengenalan itu ia lakukan dengan cara memasarkan kerajinan tangan. Tujuan lainnya, mengenalkan suku Baduy Luar kepada masyarakat luas dan memotivasi anak-anak Baduy Luar belajar.
Narman, yang tinggal di Kampung Morengo, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, meyakini, potensi kerajinan yang ada di masyarakat suku Baduy perlu dikembangkan dan dipasarkan dengan cara yang lain. Selama ini, penjualan kerajinan, seperti kain tenun, tas, gelang, serta gelas dan ceret dari bambu, hanya di Desa Ciboleger, tempat wisatawan yang hendak ke kampung adat suku Baduy Luar.