logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBSSN: Ada Kelompok Sengaja...
Iklan

BSSN: Ada Kelompok Sengaja Picu Amarah Masyarakat Papua

Badan Siber dan Sandi Negara memastikan unjuk rasa massal di Papua dan Papua Barat murni didasari penyebaran konten berita bohong dari insiden yang terjadi di asrama mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Oleh
M Ikhsan Mahar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2S5nkok8CvloU0FTZWrS9SKESNg=/1024x620/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fa7d3d1a3-74ca-4b19-a664-53c5999a19ca_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Mahasiswa dan warga asal Papua, Kamis (22/8/2019), menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, untuk memprotes tindakan diskriminasi dan kekerasan yang menimpa mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, beberapa waktu lalu. Massa asal Papua tersebut kemudian bergabung dengan para aktivis dan sukarelawan dalam Aksi Kamisan ke-598 yang menyerukan solidaritas melawan rasisme.

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Siber dan Sandi Negara memastikan unjuk rasa massal di Papua dan Papua Barat murni didasari penyebaran konten berita bohong dari insiden yang terjadi di asrama mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Kehadiran hoaks itu telah diatur untuk melecut kemarahan masyarakat Papua.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengungkapkan, hasil monitor siber yang dilakukan BSSN, ditemukan lalu lintas penyebaran berita bohong pasca-insiden di asrama mahasiswa Papua di Jawa Timur.

Editor:
susanarita
Bagikan