Terminal Parkir Elektronik di Jakarta Belum Digunakan Optimal
Sistem terminal parkir elektronik di sejumlah jalan DKI Jakarta belum digunakan secara optimal. Juru parkir didapati masih meminta uang tunai kepada para pengguna parkir. Pemerintah Provinsi DKI pun mengakui masih ada kelemahan pengawasan dalam penerapan sistem perparkiran tersebut.
JAKARTA, KOMPAS β Sistem terminal parkir elektronik di sejumlah jalan DKI Jakarta belum digunakan secara optimal. Juru parkir didapati masih meminta uang tunai kepada para pengguna parkir. Pemerintah Provinsi DKI pun mengakui masih ada kelemahan pengawasan dalam penerapan sistem perparkiran tersebut.
Pantauan Kompas sepanjang Rabu siang (21/8/2019) kemarin di Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tidak ada pengguna parkir yang membayar menggunakan kartu uang elektronik atau e-money melalui mesin terminal parkir elektronik (TPE). Mereka membayar secara tunai kepada juru parkir setempat ketika hendak membawa pergi kendaraannya dari tempat parkir.