logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTerminal Parkir Elektronik di ...
Iklan

Terminal Parkir Elektronik di Jakarta Belum Digunakan Optimal

Sistem terminal parkir elektronik di sejumlah jalan DKI Jakarta belum digunakan secara optimal. Juru parkir didapati masih meminta uang tunai kepada para pengguna parkir. Pemerintah Provinsi DKI pun mengakui masih ada kelemahan pengawasan dalam penerapan sistem perparkiran tersebut.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO / AYU PRATIWI / STEFANUS ATO / WISNU WARDHANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6qOtXbPLo5zeH1RhdonKyEvPV-Y=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG-20190821-WA0013_1566390392.jpg
KOMPAS / FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY

Juru parkir membantu pengemudi untuk pembayaran parkir elektronik di parkir elektronik tepi jalan di Pinangsia, Jakarta Barat, Rabu (21/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sistem terminal parkir elektronik di sejumlah jalan DKI Jakarta belum digunakan secara optimal. Juru parkir didapati masih meminta uang tunai kepada para pengguna parkir. Pemerintah Provinsi DKI pun mengakui masih ada kelemahan pengawasan dalam penerapan sistem perparkiran tersebut.

Pantauan Kompas sepanjang Rabu siang (21/8/2019) kemarin di Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tidak ada pengguna parkir yang membayar menggunakan kartu uang elektronik atau e-money melalui mesin terminal parkir elektronik (TPE). Mereka membayar secara tunai kepada juru parkir setempat ketika hendak membawa pergi kendaraannya dari tempat parkir.

Editor:
khaerudin
Bagikan