logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บSekat Kanal Rusak, Pembasahan ...
Iklan

Sekat Kanal Rusak, Pembasahan Lahan Gambut Tidak Optimal

Infrastruktur pembasahan gambut berupa sekat kanal di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, banyak yang rusak.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ocHH_YC-8XPuyvyZKe9v3gtHgew=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190821RAM-Kebakaran-LahanSILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Pantauan menggunakan helikopter milik APP Sinar Mas memperlihatkan dampak kebakaran lahan di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, masih berlangsung, Rabu (21/8/2019).

BAYUNG LENCIR, KOMPAS โ€” Aktivitas masyarakat di dalam kawasan hutan menjadi penyebab infrastruktur pembasahan gambut di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tidak optimal. Beberapa sekat kanal yang dibangun sejak 2018 mengalami kerusakan.

Kepala Subkelompok Kerja Badan Restorasi Gambut (BRG) Sumatera Selatan Onesimus Patiung menerangkan, untuk membasahi kawasan gambut di Muara Medak, BRG sudah membuat 169 sekat kanal di sejumlah titik. โ€Sekat kanal itu untuk menjaga lahan gambut tetap basah, yakni  40 sentimeter di atas permukaan gambut,โ€ katanya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan