Pembalasan Sang Raja Tanjakan

Pebalap sepeda Perancis, Thomas Lebas, mengakhiri etape keempat lomba balap sepeda Bank BRI Tour d’Indonesia 2019 di Banyuwangi, Kamis (22/8/2019), dengan cemerlang. Ia merebut jersey hijau sebagai pebalap tercepat di klasifikasi umum, sekaligus jersey biru sebagai raja tanjakan.

KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Warga menyemangati seorang pebalap yang berusaha menaklukkan tanjakan kategori tersulit di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi, pada etape keempat Tour d’Indonesia 2019, Kamis (22/8/2019). Pebalap Metkel Eyob dari Tim Trengganu Malaysia menjadi yang tercepat pada etape berjarak 147,3 km dari Jember hingga Banyuwangi tersebut.

BANYUWANGI, KOMPAS — Pebalap sepeda Perancis, Thomas Lebas, mengakhiri etape keempat lomba balap sepeda Bank BRI Tour d’Indonesia 2019 di Banyuwangi, Kamis (22/8/2019), dengan cemerlang. Meski hanya finis di urutan kedua, di belakang pebalap Tim Terengganu Malaysia, Metkel Eyob, Lebas merebut jersey hijau sebagai pebalap tercepat di klasifikasi umum, sekaligus jersey biru sebagai raja tanjakan.

Gelar raja tanjakan tersebut merupakan pembuktian setelah dirinya takluk di tanjakan yang sama tahun lalu dalam lomba balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen 2018. Pada etape keempat sepanjang 147,3 kilometer dari Jember ke Banyuwangi, Kamis, para pebalap harus menaklukkan tanjakan sepanjang 15 km dari Desa Licin, hingga Pal Tuding yang menjadi titik awal pendakian ke Gunung Ijen.