logo Kompas.id
UtamaKaki Baru untuk ”Erin”
Iklan

Kaki Baru untuk ”Erin”

Sebuah kaki baru disiapkan oleh tim BKSDA Sultra untuk Erin, anoa betina yang kakinya diamputasi akibat terjerat jebakan tali baja pemburu hewan.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xvmS5uaDFDdzHqoo3TVG8zqLMTw=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190821_100657_1566455498-e1566455509316-5.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Sebuah kaki baru disiapkan tim BKSDA Sultra untuk Erin, anoa betina yang kakinya diamputasi akibat terjerat jebakan tali baja, Rabu (21/8/2019), di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kelangsungan hidup satwa endemik Sulawesi langka itu terus terancam karena perburuan, perambahan hutan, hingga konflik satwa.

Mata Erin mengerjap. Ia seperti waspada dengan sejumlah orang yang berada di luar kandang. Berusaha berpindah, tubuhnya doyong. Kaki depannya tidak rata lagi. Sebelah kakinya telah diamputasi akibat infeksi jerat tali besi yang menjebaknya.

Seorang petugas mengambil dedaunan, lalu diletakkan di lantai. Erin, anoa berumur kurang dari setahun itu, mengendus, lalu makan dengan lahap. Beberapa kali ia kesusahan saat dedaunan itu malah terselip di corong yang dipasang di leher. Corong pelindung leher itu memang biasa dipasangkan pada hewan pascaoperasi.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan