logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊVitamin Kedaluwarsa Disebut...
Iklan

Vitamin Kedaluwarsa Disebut Aman Dikonsumsi

Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta pendapat para ahli soal keamanan mengonsumsi vitamin yang sudah kedaluwarsa, seperti terjadi terhadap dua ibu hamil bernama Novi Sri Wahyuni (21) dan Winda Dwi Lestari (23) akibat kesalahan apoteker Puskesmas Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara, saat penyerahan obat. Dua orang pada intinya berpandangan vitamin kedaluwarsa aman dikonsumsi.

Oleh
J Galuh Bimantara/Irene Sarwindaningrum
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ldKsetmJlusiNStbKTic71-4Gz0=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F0bd9e5ec-2aef-4f60-b0a9-88f3c1f140af_jpg.jpg
KOMPAS/ARSIP PIUS SITUMORANG

Vitamin B6 kedaluwarsa yang diterima Winda Dwi Lestari (23) dari Pusat Kesehatan Masyarakat Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, seusai memeriksakan kandungan di tempat itu. Tulisan ED 04 2019 menunjukkan bahwa vitamin sudah kedaluwarsa sejak April. Vitamin dipotret pada Selasa (20/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta pendapat para ahli soal keamanan mengonsumsi vitamin yang sudah kedaluwarsa, seperti terjadi terhadap dua ibu hamil bernama Novi Sri Wahyuni (21) dan Winda Dwi Lestari (23) akibat kesalahan apoteker Puskesmas Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara, saat penyerahan obat. Dua orang pada intinya berpandangan vitamin kedaluwarsa aman dikonsumsi.

Ketua Bidang Pengembangan Pendidikan Apoteker Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta Sutriyo menuturkan, vitamin B6 (Pyridoxine) dalam bentuk padatan atau tablet bersifat stabil. Pyridoxine pun tidak mudah terakumulasi dalam tubuh karena bersifat mudah larut dalam air sehingga cepat dieliminasi.

Editor:
nelitriana
Bagikan