logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บRelativitas Penuaan
Iklan

Relativitas Penuaan

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IFJDjqbDKBDqnbV7cla6OojQEbQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F63a96f5e-20a9-4120-a870-1a72d223b2c8_jpg-1.jpg
KOMPAS/Adrian Fajriansyah

Lansia menikmati suasana taman di Kota Gothenburg, Swedia, Kamis (18/7/2019). Gothenburg adalah kota yang sangat ramah untuk lansia. Tersedia banyak jalan yang nyaman. Warga yang lebih muda juga sangat menghormati para lansia. Tak pelak, banyak lansia yang berani berjalan sendiri mengeliling kota itu tanpa khawatir kecelakaan, seperti tertabrak kendaraan. KOMPAS/Adrian Fajriansyah (DRI)

Menua merupakan konsekuensi hidup yang tak bisa kita ingkari. Dan menjadi tua artinya mengalami penurunan kemampuan tubuh hingga lebih berisiko dengan berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, jantung, hingga kepikunan. Sekalipun demikian, berapa batas umur sehingga disebut tua sebenarnya relatif.

Para ilmuwan kesehatan telah membagi penuaan dalam dua kategori, yaitu berdasarkan umur kronologis dan umur biologis. Jika umur kronologis merefleksikan seberapa lama kita telah hidup, umur biologis diukur dari seberapa baik fungsi tubuh kita dibandingkan umur kronologi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan