logo Kompas.id
›
Utama›Potensi Besar Garam NTT Butuh ...
Iklan

Potensi Besar Garam NTT Butuh Sokongan Investasi

Potensi garam berkualitas tinggi asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, belum tergarap. Pengelolaannya butuh investasi sangat besar.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/chNhpecKDIb5hWRAbhhL5Ppwbsg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fgaram-duduk-pegang-garam_1566390995.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Presiden Joko Widodo (kanan) mengamati garam di tambak garam di Nunkurus, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (21/8/2019). Kualitas garam NTT dilaporkan dibandingkan dengan  sejumlah garam yang diproduksi dan pernah hadir di Indonesia. Presiden didampingi Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Ibu Negara  Iriana Joko Widodo, Julie Laiskodat, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tak tampak).

KUPANG, KOMPAS â€” Potensi garam berkualitas tinggi asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, belum tergarap. Pengelolaannya butuh investasi sangat besar.

Total potensi lahan garam di NTT 70.000 hektar. Di Kupang, tercatat ada 21.000 hektar. Saat ini PT Timor Livestock Lestari (TLL) baru mengelola 10 hektar dari total 600 hektar yang direncanakan digarap di areal tersebut. Jika lahan 600 hektar itu bisa dikelola penuh, bakal ada lahan pekerjaan untuk sekitar 6.000 orang. Saat ini PT TLL baru mempekerjakan 50 orang.

Editor:
Bagikan