logo Kompas.id
›
Utama›Pantang Menyerah Sebelum Finis
Iklan

Pantang Menyerah Sebelum Finis

Pebalap sepeda Indonesia tampil pantang menyerah pada etape kedua Tour d\'Indonesia. Ban bocor dan kaki kram tak menyurutkan tekad mereka untuk mencapai garis finis.

Oleh
Herpin Dewanto Putro
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oyZtz4uPnsM-J2hidRzXrI9Pk5I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FEtape-II-Tour-de-Indonesia-2019_82350389_1566317923.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para pebalap meninggalkan Kota Madiun, Jawa Timur, dalam etape 2 Tour d’Indonesia, Selasa (20/8/2019). Etape dengan jarak 163,4 kilometer yang dimulai dari Kota Madiun dan finis di Kota Batu ini dijuarai pebalap Jeroen Meijers dari tim Taiyuan Miogee Cycling. Adapun peraih jersey biru sebagai simbol raja tanjakan (King of Mountain) pada etape dengan dua tanjakan terjal ini diraih pebalap Kinan Cycling Team, Thomas Lebas.

BATU, KOMPAS - Para pebalap sepeda Tanah Air mulai memperlihatkan militansinya pada etape kedua ajang balap sepeda internasional Bank BRI Tour d’Indonesia 2019, Selasa (20/8/2019). Ban bocor maupun nyeri akibat kaki yang mulai kram tidak membuat mereka berhenti mengayuh sepedanya untuk mencapai garis finis.

Pada tahapan kedua sejauh 157,8 kilometer dengan start dari Alun-Alun Kota Madiun menuju finis di Kota Batu, Jawa Timur ini, pebalap tim PGN Road Cycling Team, Aiman Cahyadi, bernasib sial. Ketika sudah mengawali start yang baik dan menempuh perjalanan sejauh 60 km, ban sepedanya bocor.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan