logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKebangkitan Persija di Stadion...
Iklan

Kebangkitan Persija di Stadion Madya

Persija Jakarta mengakhiri tren buruk di kompetisi Shopee Liga 1 Indonesia musim ini dengan memukul Kalteng Putra 3-0 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Kemenangan itu menjadi modal berharga mereka untuk bangkit dan meninggalkan zona degradasi.

Oleh
Yulvianus Harjono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SvhY-VKBwaWq_ufbDO-EM6fHZfY=/1024x623/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fe49e9947-8d1e-4d08-9c53-3b114be3835b_jpg.jpg
KOMPAS/YULVIANUS HARJONO

Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand (32), berebut bola dengan pemain Kalteng Putra, Michael Rumere, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Persija mendapat momentum kebangkitan untuk lepas dari zona degradasi melalui kemenangan 3-0 atas Kalteng Putra.

JAKARTA, KOMPAS β€” Persija Jakarta mengakhiri tren buruk di kompetisi Shopee Liga 1 Indonesia musim ini dengan memukul Kalteng Putra 3-0 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Kemenangan penting itu menjadi modal berharga mereka untuk bangkit dan meninggalkan zona degradasi.

Keterpurukan dan berkurangnya dukungan suporter musim ini membuat Persija, juara bertahan Liga 1, untuk kali pertama memilih Stadion Madya pada laga kandangnya itu. Laga tersebut hanya disaksikan 4.126 orang dari total kapasitas 9.170 kursi di stadion kecil yang selama ini menjadi markas latihan tim atletik Indonesia itu.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan