logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊJurnalisme Damai Redam Konflik...
Iklan

Jurnalisme Damai Redam Konflik dan Tawarkan Solusi

Aliansi Jurnalis Independen mengimbau jurnalis dan media menerapkan prinsip-prinsip jurnalisme damai dalam pemberitaan peristiwa-peristiwa bernuansa konflik. Tujuannya, menurunkan potensi konflik serta mendorong penyelesaian konflik sesegera mungkin.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D6sywponOfhmmTuehrCjZXDHyfs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190820_ENGLISH-TAJUK_C_web_1566308498.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Persatuan Rakyat untuk Pembebasan Papua Barat menggelar aksi unjuk rasa sembari berjalan kaki dari Asrama Mahasiswa Papua Kamasan I, Jalan Kusumanegara, Yogyakarta, menuju kawasan Titik Nol, Selasa (20/8/2019). Mereka menuntut penangkapan pelaku pengepungan Asrama Kamasan Papua Surabaya beberapa hari sebelumnya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Aliansi Jurnalis Independen mengimbau jurnalis dan media menerapkan prinsip-prinsip jurnalisme damai dalam pemberitaan peristiwa-peristiwa bernuansa konflik. Jurnalisme damai dijalankan dengan mengedepankan fakta-fakta yang berpotensi menurunkan potensi konflik serta mendorong penyelesaian konflik sesegera mungkin.

Seruan ini disampaikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) setelah media-media menayangkan rentetan pemberitaan peristiwa pengepungan asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10, Surabaya, Jawa Timur, oleh organisasi massa, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya, polisi, dan tentara, Jumat (16/8/2019). Dalam peristiwa pengepungan itu terlontar ungkapan-ungkapan rasis yang videonya langsung menjadi viral di dunia maya.

Editor:
yovitaarika
Bagikan