logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊOTT Jaksa, Reformasi Kejaksaan...
Iklan

OTT Jaksa, Reformasi Kejaksaan Kembali Dipertanyakan

Presiden Joko Widodo diminta turun tangan memastikan reformasi di kejaksaan berjalan, selain kejaksaan diminta mengajak KPK dalam proses reformasi, khususnya dalam membangun sistem pencegahan.

Oleh
sharon patricia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9iSTpbn1WRFsgg4rqI0SJ-29QkE=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fkompas_tark_26104593_14_0.jpeg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Ilustrasi: Semakin banyaknya orang yang ditangkap karena korupsi direspons masyarakat melalui sebuah mural di Jalan Dukuh I Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/9/2016).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kembali ditangkapnya jaksa karena diduga korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menunjukkan reformasi di tubuh kejaksaan belum berjalan. Presiden Joko Widodo diminta turun tangan memastikan reformasi di kejaksaan berjalan, selain kejaksaan diminta mengajak KPK dalam proses reformasi, khususnya dalam membangun sistem pencegahan.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Yogyakarta, Provinsi DI Yogyakarta, ditangkap KPK, Senin (19/8/2019) malam.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan