logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMahakam Surut, Harga Sembako...
Iklan

Mahakam Surut, Harga Sembako di Wilayah Hulu Melambung

Kemarau yang terjadi sejak akhir Juni lalu membuat Sungai Mahakam di bagian hulu surut. Hal itu menyebabkan distribusi bahan kebutuhan pokok, yang mengandalkan sungai sebagai jalur transportasi, terhambat. Harga bahan pokok pun melonjak.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/od5YsQzEwv_Z5KfFmlvH6T-Ojd8=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Ff3eafdb5-c526-4758-89f4-5dd51aca9cd2_jpg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Warga melintasi Sungai Mahakam dengan menggunakan ketinting (perahu kayu kecil bermotor) di Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Rabu (1/5/2019).

BALIKPAPAN, KOMPAS β€” Kemarau yang terjadi sejak akhir Juni lalu membuat Sungai Mahakam di bagian hulu surut. Hal itu menyebabkan distribusi berbagai bahan kebutuhan pokok atau sembako, yang mengandalkan sungai sebagai jalur transportasi, terhambat. Akibatnya, harga bahan pokok melonjak di wilayah hulu sungai, seperti di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Kabupaten Mahakam Ulu terletak di bagian hulu Sungai Mahakam. Sebagian besar desa terpisah hutan dan belum seluruhnya tersambung jalan aspal. Lalu lintas warga dan distribusi bahan pokok menggunakan perahu bermotor. Ketika musim kemarau seperti saat ini, lalu lintas perahu terganggu karena debit Sungai Mahakam menurun. Batu-batu besar di tengah sungai terlihat sehingga tidak bisa dilintasi perahu.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan