Pascabencana, Investor Masih Tertarik Kembangkan Tanjung Lesung
Setelah ikut terdampak bencana gempa dan tsunami Selat Sunda, akhir Desember 2018, Tanjung Lesung, Banten, masih menjadi kawasan yang dilirik sejumlah investor untuk menjadi salah satu destinasi pariwisata utama Indonesia.
PANDEGLANG, KOMPAS — Setelah ikut terdampak bencana gempa dan tsunami Selat Sunda, akhir Desember 2018, Tanjung Lesung, Banten, masih menjadi kawasan yang dilirik sejumlah investor untuk menjadi salah satu destinasi pariwisata utama Indonesia. Kesanggupan kawasan setempat dalam menghadapi ancaman bencana dan akses jalan tol merupakan beberapa daya tarik utama yang diperhitungkan para investor.
”Periode semester II ini sudah ada beberapa investor yang datang ke Tanjung Lesung. Mereka tertarik sekali untuk mengembangkan Tanjung Lesung bersama-sama,” kata President Director PT Banten West Java Poernomo Siswoprasetjo dalam jumpa pers di Tanjung Lesung Beach Hotel, Pandeglang, Banten, Sabtu (17/8/2019). PT Banten West Java merupakan anak perusahaan dari PT Jababeka yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.