Gelombang Unjuk Rasa Tak Bikin Warga Hong Kong Khawatir
Unjuk rasa di Hong Kong telah berlangsung lebih dari dua bulan. Hingga kini, belum terlihat tanda-tanda unjuk rasa akan mengendur. Bukannya surut, unjuk rasa warga Hong Kong tampak semakin mengeras meski tindakan aparat keamanan semakin tegas dalam membubarkan massa.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190817krismada_20190817raz-4_55399_INR_1566053977.jpg){kind=logo}
Unjuk rasa di Hong Kong masih terus berlanjut, seperti terlihat di kawasan Whampoa, Sabtu (17/8/2019). Unjuk rasa, yang awalnya dipicu penolakan terhadap rancangan undang-undang esktradisi, itu kini berkembang menjadi penegasan kemerdekaan Hong Kong terhadap China.
HONG KONG, KOMPAS — Unjuk rasa di Hong Kong telah berlangsung lebih dari dua bulan. Hingga kini, belum terlihat tanda-tanda unjuk rasa akan mengendur. Bukannya surut, unjuk rasa warga Hong Kong tampak semakin mengeras meski tindakan aparat keamanan semakin tegas dalam membubarkan massa.
Ditemui Kompas di kawasan Wan Chai, Sabtu (17/8/2019), Jason, seorang wiraniaga, menyatakan bahwa dirinya tidak khawatir terhadap serangkaian unjuk rasa itu. ”Biasanya (unjuk rasa berlangsung pada) akhir pekan dan tidak menutup seluruh Hong Kong. Unjuk rasa hari ini di sekitar Kow Loon. Di tempat lain tenang-tenang saja, dan semua berjalan normal,” katanya.