Arah Pengelolaan Lingkungan Tak Jelas
JAKARTA, KOMPAS β Sejumlah pakar dan aktivis lingkungan menyayangkan Presiden sekaligus Kepala Negara Joko Widodo tak mengelaborasi pengelolaan dan perbaikan lingkungan dalam pidato kenegaraan. Visi menuju sumber daya manusia unggul mustahil tercapai apabila kondisi lingkungan buruk serta dampak bencana serta perubahan iklim terus menggerogoti modalitas negara.
Dalam pidatonya, Joko Widodo sebenarnya telah memahami kondisi kerusakan lingkungan di dunia serta lokasi Indonesia di Cincin Api yang menjadikan wilayah Indonesia rawan bencana. Disayangkan, Presiden tidak menyampaikan secara tegas langkah kebijakan revolusioner apa yang dilakukan untuk mengatasi kondisi krisis atau kegentingan yang diakibatkan oleh krisis iklim dan kerusakan lingkungan hidup.