logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDinamika Papua dan Pangkalan...
Iklan

Dinamika Papua dan Pangkalan Militer Asing

Sejak sebulan terakhir, berbagai pemberitaan tentang Pulau Papua muncul di media Barat dan Jepang. Media Jepang, seperti Asahi Shimbun, menyoroti rencana pemulangan ribuan kerangka serdadu Jepang yang gugur dalam pertempuran melawan Tentara Amerika Serikat di Biak dan beberapa daerah di Papua pada tahun 1944

Oleh
Iwan Santosa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JqYvs7Kv09TMg_Q_9VxjOXafVYs=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FPolri4_1565071418.jpeg
HUMAS MABES POLRI

Monumen Perang Dunia II di Kampung Paray, Distrik Biak Kota, Provinsi Papua. Kepala Satgas Binmas Noken Polri Komisaris Besar Eko Rudi Sudarto berbincang dengan penjaga monumen.

Sejak sebulan terakhir, berbagai pemberitaan tentang Pulau Papua muncul di media Barat dan Jepang. Media Jepang, seperti Asahi Shimbun, menyoroti rencana pemulangan ribuan kerangka serdadu Jepang yang gugur dalam pertempuran melawan Tentara Amerika Serikat di Biak dan beberapa daerah di Papua pada tahun 1944 sebagai rangkaian dari Operasi Lompat Katak yang dilancarkan Panglima Wilayah Pasifik Barat Daya Sekutu Jenderal Douglas MacArthur untuk mengalahkan Jepang.

Ketua tim penulis buku Biak Debris of War, Evy Aryati Arbay, mengantarkan rombongan media Jepang ke Biak dan Supiori untuk melihat lokasi ribuan serdadu Jepang disemayamkan di beberapa titik yang berada tidak jauh dari lokasi pertempuran berdarah di Biak, 27 Mei-20 Juni 1944.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan