logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKenaikan Impor Asal China dan ...
Iklan

Kenaikan Impor Asal China dan Pelemahan Harga Komoditas Sebabkan Defisit

Neraca dagang Indonesia defisit 1,9 miliar dollar AS selama Januari-Juli 2019. Defisit neraca dagang turut dipengaruhi kenaikan impor barang-barang asal China dan pelemahan harga komoditas global.

Oleh
Karina Isna Irawan/Erika Kurnia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YbVhVzE2yj8QevskQ99OawqFkys=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F6a83d32a-7606-40c1-bcd8-be501d33feb4_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Barang-barang selundupan diperlihatkan kepada wartawan saat rilis kasus penyelundupan barang ilegal di Polda Metro Jaya, Rabu (14/8/2019). Polda Metro Jaya bersama Badan POM dan Bea Cukai berhasil mengungkap kasus penyelundupan senilai Rp 67,1 miliar. Barang impor ilegal asal China tersebut berupa kosmetik, obat-obatan, bahan pangan, suku cadang kendaraan, dan barang elektronik, yang diselundupkan melalui Marunda Center, Kabupaten Bekasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Neraca dagang Indonesia defisit 1,9 miliar dollar AS selama Januari-Juli 2019. Defisit neraca dagang turut dipengaruhi kenaikan impor barang-barang asal China dan pelemahan harga komoditas global.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia sepanjang Januari-Juli 2019 sebesar 97,68 miliar dollar AS, lebih rendah dibandingkan Januari-Juli 2018 yang mencapai 107,35 miliar dollar AS. Namun, kinerja ekspornya merosot dari 104,14 miliar dollar AS pada Januari-Juli 2018 menjadi 95,79 miliar dollar AS pada Januari-Juli 2019.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan