Bungkil Biji Kapuk Jateng dan Jatim Diminati Korea Selatan
Bungkil atau ampas biji kapuk, dari sejumlah sentra pohon kapuk randu di Jawa Tengah dan Jawa Timur diekspor ke Korea Selatan. Bungkil biji kapuk bernilai ekonomi karena dijadikan bahan tambahan pakan ternak, pupuk, dan media jamur di negara itu.
SEMARANG, KOMPAS - Bungkil atau ampas biji kapuk, dari sejumlah sentra pohon kapuk randu di Jawa Tengah dan Jawa Timur diekspor ke Korea Selatan. Bungkil biji kapuk bernilai ekonomi karena dijadikan bahan tambahan pakan ternak, pupuk, dan media tanam jamur di negara itu.
Kepala Seksi Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang, Jawa Tengah, Cisilia Triwidiyanti, Kamis (15/8/2019), mengatakan, bungkil biji kapuk bisa dikatakan limbah karena bukan hasil utama dari pohon kapuk. Namun, ternyata manfaatnya dibutuhkan negara lain.