logo Kompas.id
›
Utama›Ribuan Warga Kabupaten Bekasi ...
Iklan

Ribuan Warga Kabupaten Bekasi Krisis Air Bersih

Bencana kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus meluas. Dari lima kecamatan yang dilanda kekeringan, tiga kecamatan di daerah itu masuk kategori wilayah siaga darurat kekeringan. Ribuan warga di daerah itu krisis air bersih.

Oleh
Stefanus Ato
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eYS51eEQ9j77M9u5PX_T2npOI_E=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190701_1527340_1561984540.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Warga Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencuci pakaian menggunakan air Kali Chioe, Senin (1/7/2019). Warga juga memanfaatkan air ini untuk memasak dan mencuci akibat kekeringan yang melanda wilayah itu sejak dua bulan lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Bencana kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus meluas. Dari lima kecamatan yang dilanda kekeringan, tiga kecamatan di daerah itu masuk kategori wilayah siaga darurat kekeringan. Ribuan warga di daerah itu krisis air bersih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengatakan, lima kecataman yang terdampak kekeringan adalah Kecamatan Cibarusah, Bojongmangu, Serang Baru, Cikarang Selatan, dan Cikarang Pusat. Kekeringan itu menyebabkan sekitar 12.000 kepala keluarga (KK) krisis air bersih.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan