Bukan Penjaga Akses, Pustakawan adalah Penjaga Informasi
Pustakawan harus mampu memberikan pengaruh kepada masyarakat. Salah satunya dengan menumbuhkan literasi masyarakat melalui pendekatan-pendekatan yang kreatif.
JAKARTA, KOMPAS β Sebagai penjaga informasi, pustakawan dituntut lebih aktif menumbuhkan kegemaran membaca masyarakat melalui inovasi-inovasi baru. Perpustakaan dituntut mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat masa kini yang cenderung tertarik dengan hal-hal visual ketimbang tekstual.
Dosen Manajemen Informasi Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Ida Fajar Triyanto, mengatakan, sebagian besar pustakawan baru berperan sebagai penjaga akses masuk perpustakaan, bukan penjaga informasi. Padahal, mereka dituntut memiliki banyak cara untuk menarik masyarakat datang ke perpustakaan.