logo Kompas.id
UtamaJalan Seni  Sang ‘Gaiyabi’
Iklan

Jalan Seni  Sang ‘Gaiyabi’

Oleh
Robert Bala
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5n9u8KkCJMWCLd3dJ9EgpEQ4mt8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fd1081a9a-83c0-4ec0-b0eb-34d880f14a15_jpg.jpg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Uskup Timika Mgr John Philip Saklil. KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Wafatnya Uskup Timika John Philip Saklil, 3 Agustus 2019, sempat memviralkan cuplikan video: Bapak Uskup—kelahiran 20 Maret 1960—menari ‘seka’ dengan lincah dan bebas. Uskup dengan nama samaran ‘Gaiyabi’ ini, memang mencintai dan memilih seni sebagai media perjuangan.

Sebagai putera kelahiran Papua (Kokonao Mimika), Saklil paham betul dengan peran bakipiare, yaitu orang yang memperoleh ilham dari semesta. Alam memberikan aneka sinyal yang hanya bisa ditangkap oleh manusia yang peka. Semua sinyal ini, dipadu dengan pergulatan, penderitaan, dan tentu saja kegembiraan, diungkapkan secara simbolis lewat syair, lagu, dan tarian.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan