logo Kompas.id
UtamaBetawi Punya Cerita
Iklan

Betawi Punya Cerita

Petikan lirik lagu sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu secara tersurat mengungkapkan stigmatisasi etnis Betawi. Penggambaran tokoh dan karakter di media massa kerap memunculkan stigma negatif di masyarakat. Beberapa di antaranya orang Betawi dianggap ”nyablak”, ”kampungan”, dan ”norak”.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari
· 1 menit baca

”Anak Betawi ketinggalan zaman, katenye. Anak Betawi nggak berbudaye, katenye…”

https://cdn-assetd.kompas.id/AVfA-mD1B92ICAZz01yr02Xkw7Q=/1024x706/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190322_BENYAMIN_C_1553260716.jpg
ARSIP KOMPAS

Christine Hakim dan Benyamin S dalam film ”Si Doel Anak Modern”, 1976.

Petikan lirik lagu sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu secara tersurat mengungkapkan stigmatisasi etnis Betawi. Penggambaran tokoh dan karakter di media massa kerap memunculkan stigma negatif di masyarakat. Beberapa di antaranya orang Betawi dianggap ”nyablak”, ”kampungan”, dan ”norak”.

Editor:
nelitriana
Bagikan