logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBesek Bambu Mulai Digunakan...
Iklan

Besek Bambu Mulai Digunakan untuk Kemas Daging Kurban

Wadah makanan ramah lingkungan berupa besek bambu mulai digunakan di sejumlah masjid di Jakarta untuk mengemas daging hewan kurban. Besek itu direkomendasikan karena dapat terurai secara alami.

Oleh
Ayu Pratiwi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jbUAXupxBrLqLjFYpX8SgwmRxDY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F709aaf13-9c8a-43f7-b6db-368f2562daf3_jpg.jpg
KOMPAS/AYU PRATIWI

Suasana di Masjid Quba Jolo di Gang DPR, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2019) pagi, saat proses penyembelihan hewan kurban. Sesuai imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masjid itu menggunakan besek bambu untuk mengemas daging hewan kurban. Upaya itu untuk mengurangi penggunaan plastik yang tidak ramah lingkungan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Wadah makanan ramah lingkungan berupa besek bambu mulai digunakan di sejumlah masjid di Jakarta untuk mengemas daging hewan kurban. Besek itu direkomendasikan karena dapat terurai secara alami.

Akan tetapi, tantangannya adalah harganya masih lebih mahal dibandingkan dengan plastik biasa. Besek juga lebih sulit disuplai dalam jumlah besar karena proses pembuatannya yang masih manual.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan