logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPemadaman Puncak Gunung...
Iklan

Pemadaman Puncak Gunung Ciremai Terkendala Cuaca

Pemadaman api di puncak Gunung Ciremai dengan helikopter water bombing terkendala awan dan angin kencang. Kebakaran yang berlangsung sejak Rabu (7/8/2019) siang di gunung tertinggi di Jawa Barat itu pun belum bisa dipadamkan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P9kgVyolSAHc8NPAzE6OMawqs-M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F6ce89652-38cd-4c7d-9b83-965f133f59f7_jpg.jpg
KOMPAS/KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Helikopter water bombing yang dikerahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana tiba di Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (9/8/2019). Helikopter itu akan membantu pemadaman api di puncak Gunung Ciremai hingga sepekan ke depan. Kebakaran yang terjadi sejak Rabu (7/8/2019) itu belum juga padam.

KUNINGAN, KOMPAS β€” Pemadaman api di puncak Gunung Ciremai dengan helikopter water bombing terkendala awan dan angin kencang. Kebakaran yang berlangsung sejak Rabu (7/8/2019) siang di gunung tertinggi di Jawa Barat itu pun belum bisa dipadamkan. Bahkan, areal hutan dan lahan yang terbakar meluas.

Pemadaman melalui udara itu hanya dilakukan satu kali pada Jumat (9/8/2019) siang. Helikopter yang dikerahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana tersebut berangkat dari Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Helikopter mengangkut 1.000 liter air dari Waduk Darma, sekitar 15 kilometer dari Palutungan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan