Iklan
Integrasi dan Riset
Pada pidato pembukaan Kongres V PDI-P di Bali kemarin, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyoroti dua isu utama. Pertama, ancaman disintegrasi bangsa. Kedua, mandeknya pengembangan riset di Indonesia.
Megawati menyitir pidato Soekarno jelang Pemilu 1955 yang menolak pemilu dijadikan sekadar ajang pertempuran politik yang membahayakan keutuhan bangsa. Megawati juga menekankan bahwa pemilu juga berpotensi menciptakan keterbelahan atau disintegrasi. Hal itu terlihat dari hasil Kajian Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai yang menunjukkan fenomena disintegrasi yang sistematis pada Pemilu 2019.