Iklan
Gerabah-gerabah Fatma
Menjelang sore di Wadu Wani, Woha, Bima, Nusa Tenggara Barat, beberapa ibu sedang asyik memerciki segumpal tanah liat dengan air. Setelah itu, tanah liat diuleni hingga menjadi lemas seperti adonan kue donat. Setelah lemas, tanah liat itu dibentuk menjadi wajan besar.
Menjelang sore di Wadu Wani, Woha, Bima, Nusa Tenggara Barat, beberapa ibu sedang asyik memerciki segumpal tanah liat dengan air. Setelah itu, tanah liat diuleni hingga menjadi lemas seperti adonan kue donat. Setelah lemas, tanah liat itu dibentuk menjadi wajan besar.
βSetiap hari seusai pekerjaan di rumah beres, mereka ke sini. Kami bersama-sama membuat gerabah,β ujar salah seorang ibu, Fatma (44).