logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPerginya Mbah Moen, Sang...
Iklan

Perginya Mbah Moen, Sang Penjaga Tradisi

Akhirnya, selamat jalan Mbah Moen, sang penjaga tradisi. Engkau telah mewarisi kami amal jariyah berupa nilai-nilai moral adiluhung yang tak lekang oleh waktu dan tak lapuk oleh zaman.

Oleh
Masdar Hilmy
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mcXJxDMVsfHGJMIuAJB1f6f-H6o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190806_ENGLISH-OBITUARI-MBAH-MOEN_A_web_1565100435.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Maimoen Zubair

Selasa, 6 Agustus 2019 pukul 05.04 waktu Mekkah. Penulis yang juga tengah berada di kota yang sama mendengar kabar duka mengejutkan: KH Maimoen Zubair, akrab dipanggil Mbah Moen, meninggalkan kita semua di tanah yang disucikan Allah pada pukul 04.17 waktu setempat. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiโ€™un...

Entah mengapa pada malam itu hingga pagi penulis tetap terjaga hingga berita duka itu menyergap kesadaran penulis. Mungkin ini sebuah firasat akan kepergian salah seorang ulama karismatik penjaga tradisi ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) dan NKRI paling konsisten di republik ini.

Editor:
yohaneskrisnawan, haryodamardono
Bagikan