logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บSiasat Bahana TCW Menghadapi...
Iklan

Siasat Bahana TCW Menghadapi Perang Mata Uang

Setelah China melemahkan nilai tukar yuan, AS menuding China memanipulasi nilai tukar dan melaporkan China ke Dana Moneter Internasional.

Oleh
Hendriyo Widi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F5MLmh0yfj0AI8JE_mzO1QvadcQ=/1024x695/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FFILES-CHINA-CURRENCY-YUAN-DOLLAR_82015052_1565174517.jpg
AFP/JOHANNES EISELE

Ilustrasi: Setelah  China melemahkan nilai tukar yuan, Amerika Serikat menuding China memanipulasi nilai tukar dan melaporkan China ke Dana Moneter Internasional (IMF).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Ketidakpastian finansial global menguat seiring perang dagang Amerika Serikat-China yang diperkuat dengan perang mata uang. Setelah China melemahkan nilai tukar yuan, AS menuding China memanipulasi nilai tukar dan melaporkan China ke Dana Moneter Internasional.

Hal itu menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dua hari berturut-turut sebesar 2,59 persen dan 0,91 persen pada level 6119,47. Dalam periode itu, nilai tukar rupiah juga melemah 1 persen dari Rp 14.203 pada akhir pekan lalu menjadi Rp 14.344 pada Selasa lalu.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan