logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊNusantara hingga Timur Tengah,...
Iklan

Nusantara hingga Timur Tengah, Mbah Moen Tak Lelah Berdakwah

KH Maimoen Zubair, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang meninggal di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019), dikenal sebagai sosok pekerja keras, terutama dalam berbagi ilmu agama. Ia tak pernah lelah berdakwah dari kota ke kota, bahkan hingga ke Timur Tengah.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BYglZBZQ1dUWAnq-OKI7ez4VjRc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FDSC03128_1543780609.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (kiri) dan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Maimoen Zubair menggelar pertemuan tertutup, di Hotel Royal Ambarukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (2/12/2018) malam.

KH Maimoen Zubair, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang meninggal di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019), dikenal sebagai sosok pekerja keras, terutama dalam berbagi ilmu agama. Ia tak pernah lelah berdakwah dari kota ke kota, bahkan hingga ke Timur Tengah.

Mantan sopir Mbah Moen, Nahib (51), di Rembang, Rabu (7/8), mengatakan, Mbah Moen sejak lama terbiasa mengisi ceramah dari kota ke kota, bahkan yang berjarak ratusan kilometer. Nahib menjadi saksinya karena mengantar Mbah Moen selama 10 tahun, dari 1982 hingga 1992.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan