logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKeinginan Mbah Moen ke Tanah...
Iklan

Keinginan Mbah Moen ke Tanah Suci dan Wafat Hari Selasa

Sebelum wafat, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen sempat mengutarakan sejumlah keinginannya kepada keluarga untuk menunaikan ibadah haji dan meninggal dunia pada hari Selasa.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b_-2zorJTJF90fYqL1pTQQBBvVw=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fce9ba870-5bfb-4083-ab64-1bd9f3c1cc43_jpg.jpg
Kompas

Suasana shalat ghaib atas wafatnya KH Maimoen Zubair di Masjid Al-Jadied di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (6/8/2019).

CIREBON, KOMPAS β€” Sebelum wafat, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen sempat mengutarakan sejumlah keinginannya kepada keluarga untuk menunaikan ibadah haji dan wafat pada hari Selasa. Dan, pada Selasa (6/8/2019), ulama karismatik tersebut dipanggil Sang Pencipta di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.

”Ini hari sangat menyusahkan, menyesakkan. Tadi pagi, pukul 08.00, setelah mengaji tafsir kitab-kitab, saya mendapat telepon dari utusan Panglima (TNI) bahwa Mbah Moein wafat. Setelah saya cek ke Istana Kepresidenan dan kantor kedutaan, ternyata informasi itu benar,” ujar KH Musthofa Aqil Siroj, menantu Mbah Moen, di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan