logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPariwisata Berbasis "Geopark" ...
Iklan

Pariwisata Berbasis "Geopark" Terus Didorong

Pariwisata Danau Toba tidak bisa lagi hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga harus menyajikan narasi ilmu pengetahuan tentang geologi, keanekaragaman hayati, dan kebudayaan.

Oleh
Nikson Sinaga
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PtI_nSxDEV6QaXhWg_cuCCGGOEs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG_0924_1565010727.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Pemandangan Danau Toba terlihat dari Desa Sipira, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (16/7/2019). Geopark Kaldera Toba pun terus didorong menjadi anggota Unesco Global Geopark karena menyimpan kekayaan keragaman bumi.

MEDAN, KOMPAS โ€“ Pembangunan pariwisata berbasis Geopark Kaldera Toba didorong untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Danau Toba. Pariwisata Danau Toba tidak bisa lagi hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga harus menyajikan narasi ilmu pengetahuan tentang geologi, keanekaragaman hayati, dan kebudayaan.

Hal itu terungkap dalam diskusi bertema โ€œMengenal Masterplan Geopark Kaldera Tobaโ€ yang diselenggarakan di Kantor Sekretariat Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Utara, Medan, Senin (5/8/2019).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan