Iklan
Zohri Membuat Kompetisi Bergairah
BOGOR, KOMPAS β Lalu Muhammad Zohri mengobarkan gairah berkompetisi di lintasan atletik. Sprinter berusia 19 tahun itu terus menaikkan standar persaingan dengan berbagai rekor dan prestasi yang diciptakannya. Atmosfer kompetisi ini menginspirasi atlet-atlet atletik mulai dari usia remaja, yunior, hingga senior, untuk berlatih lebih gigih supaya bisa sejajar dengan sprinter asal Nusa Tenggara Barat itu.
Sejak mencetak waktu 10,18 detik ketika menjadi juara dunia U-20 nomor 100 meter pada 2018, Zohri terus melesat. Dia ikut membawa tim estafet 4 x 100 meter putra meraih perak Asian Games 2018, dan meraih emas di Grand Prix Malaysia Terbuka 2019.