Posisi Ketua Harian Sulit Terwujud

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira dan Wakil Sekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga (kiri ke kanan) memberikan salam tiga jari setelah konferensi pers menjelang pelaksanaan Kongres ke V PDIP di Kantor Pusat DPP PDIP, Jakarta, Kamis (1/8/2019). Kongres ke V PDIP akan berlangsung di Bali pada 8-10 Agustus mendatang.

JAKARTA, KOMPAS - Posisi ketua harian dalam struktur Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diprediksi sulit diwujudkan dalam kongres partai itu pada pekan depan. Selain karena hingga saat ini belum dibahas di Dewan Pimpinan Pusat PDI-P, sejumlah kader partai itu juga menilai, posisi ketua harian yang awalnya dimaksudkan sebagai bagian dari proses regenerasi belum diperlukan.

”Saya belum melihat pentingnya posisi ketua harian karena saat ini kerja partai telah mampu dilakukan para ketua bidang. Pembentukan ketua harian tentunya akan dibahas di kongres, tetapi sulit terealisasi,” kata Ketua DPP PDI-P Aria Bima dalam diskusi bertajuk ”Membaca Kongres PDI-P: Who Will be The Next” yang digelar Para Syndicate di Jakarta, Jumat (2/8/2019).